Depok– Ari Kuncoro resmi menahkodai Universitas Indonesia setelah dilantik sebagai Rektor Universitas Indonesia (UI) periode 2019-2024 yang disertai dengan serah terima jabatan di Balai Purnomo, UI Depok, Jawa Barat, Rabu (4/12/2019).Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Nomor 020/SK/MWA-UI /2019 tentang pemberhentian Rektor UI periode tahun 2014-2019 dan pengangkatan Rektor UI periode 2019- 2024.Dalam sambutannya, Ari mengatakan dirinya akan menyontoh negara-negara di Asia seperti China, Jepang, dan Korea yang telah lebih jauh melesat dari berbagai sektor, khususnya pendidikan.Ari menanyakan apa yang membuat negara-negara itu tahan banting.”Jawabannya, kami sebut sebagai social capital atau modal sosial,” kata AriDijelaskan Ari ke depan, bila mengambil sebuah kebijakan, dirinya akan turut memertimbangkan akar budaya dari manusia-manusia baik yang menentukan kebijakan maupun yang menerima kebijakan.”Ada nilai-nilai budaya yang harus dipertahankan dan dimajukan dari satu kepemimpinan ke kepemimpinan lainnya, kalau tidak, maka akan kembali ke nol,” kata Ari.Selanjutnya yang menarik, kata Ari, institusi apapun juga misal UI, tidak pernah belajar karena yang belajar itu adalah manusianya.”Dengan jejaring-jejaring ini lah yang harus diupayakan bagaimana menembus sekat-sekat untuk bisa memajukan UI,” kata AriSementara Itu, Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI), Saleh Husin menyatakan, terpilihnya Ari Kuncoro sebagai Rektor UI telah melalui tahapan seleksi.Dimana proses pemilihan dikatakan Saleh berjalan profesional, non diskriminatif, akuntabel.”Dan setiap proses berlangsung transparan yang berlangsung mulai Mei hingga September 2019,” kata Saleh seusai pelantikan.(- Prof. Ari Kuncoro berfoto bersama Prof. Anis beserta Majelis Wali Amanat UI seusai pelantikan dan sertijab di Balai Purnomo, UI Depok, Rabu (4/12/2019)