Soal Ucapannya untuk Sumbar, IKM Depok Minta Puan Maharani Minta Maaf

0
285

KABARLAGI.COM, Kontroversi pernyataan Ketua Bidang Politik dan Keamanan PDI Perjuangan, Puan Maharani soal ‘semoga Sumbar menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila’ masih terus berlanjut.

Kali ini, Sekretaris Umum (Sekum) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kota Depok, Catria Helmi Piliang ikut menanggapinya.

“Kita sebagai orang minang di Kota Depok menyikapinya secara dewasa. Apapun yang beliau sampaikan, yang paling tahu tentang isi dan tujuannya adalah bu Puan,” kata Catria kepada kabarlagi.com, di Sekretariat IKM Kota Depok, Jalan Proklamasi, Sukmajaya, Rabu (09/09/2020).

Namun demikian, sebagai anak yang terlahir dari ayah dan ibu asli orang minang dan juga Sekretaris IKM, Catria mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap pernyataan yang disampaikan Puan Maharani tersebut.

“Tapi secara umum, setelah kita menganalisa apa yang beliau sampaikan, tentu kita sebagai orang minang merasa kecewa,” ujarnya.

Karena itu, Catria berharap, Ketua dari DPP PDIP itu dapat mengklarifikasi pernyataannya tersebut, bukan dilakukan oleh orang lain maupun pengurus partai.

“Kalau beliau sudah klarifikasi, apakah dengan cara meminta maaf saya yakin tidak akan menjadi bola liar isunya, tidak akan berkembang ke hal-hal lain,” ujarnya.

Seperti diketahui, Puan Maharani mengeluarkan pernyataan yang dianggap kontroversial dikalangan warga Sumatera Barang (Minang Kabau).

Pernyataan kontroversi soal ‘semoga Sumbar menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila’ itu disampaikan Puan saat memberikan rekomendasi PDI Perjuangan bagi bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat, Mulyadi-Ali Mukhni.

Pernyataan tersebut ditafsirkan sebagian masyarakat Minang Kabau sebagai sebuah bentuk penghinaan.[]