KABARLAGI.COM, Melalui program corporate social responsibility (CSR), PLN Peduli unit transmisi Cawang menyalurkan bantuan senilai Rp75.000.000,- untuk pengembangan UMKM di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok.
Penyerahan bantuan CSR tersebut dilakukan secara simbolis di bantaran kali Ciliwung, Jumat (25/09/20).
Analis Kinerja PLN, Edi Danu Saputra yang menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut mengatakan, tujuan dari penyaluran CSR untuk membantu meningkatkan program UMKM yang sudah berjalan.
“Saat ini kami membantu lima UMKM di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya,” kata Edi dalam keterangan tertulis yang diterima di Depok, Minggu (27/9/20).
Edi Danu menambahkan, lima UMKM yang dibantu antara lain, UMKM batik, produk dodol mochi, sirup dan minuman blimbing wuluh, kering kentang, serta sabun dan lilin yang berasal dari minyak jelantah.
Edi menegaskan, PLN terus berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
“PLN berharap semoga pengembangan UMKM mampu lebih menggerakkan ekonomi kreatif bagi masyarakat Tirtajaya dan sekitarnya” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Ecovillage Green Tirtajaya, Endah Kusdiarwanti Purborini yang hadir pada acara tersebut mengatakan, pihaknya akan membuat desa wisata di bantaran kali Ciliwung.
Di dalam desa wisata, pihaknya merancang akan disiapkan kampung batik dengan melibatkan para perajin batik di Tirtajaya. Para perajin makan dodol mochi (dolchi) dan para perajin lainnya nantinya akan menjadi pusat oleh-oleh atau makanan khas Tirtajaya.
Dikatakan Endah, program UMKM yang telah ada saat ini merupakan bagian dari program bank sampah yang dikelola oleh Ecovillage.
Endah menegaskan, semua produk UMKM ini akan menjadi satu kegiatan ekonomi yang tujuannya menunjanga desa wisata kelak yang akan dibuat di pinggir Ciliwung.
“Program ini bersinergi dengan kegiatan ecovillage yang juga melakukan pemberdayaan masyarakat,” katanya.[]
