Hasbullah Rahmad: Depok Ingin Maju Harus Dipimpin Kepala Daerah Berani Bermanuver

0
327

KABARLAGI.COM, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Hasbullah Rahmad mengatakan Kota Depok jika ingin maju harus dipimpin oleh kepala daerah yang berani bermanuver.

Hal tersebut dikatakan Hasbullah usai menghadiri acara deklarasi dukungan paguyuban Beji, Cinere, Limo (BECIMO) kepada pasangan calon nomor urut 1 Pradi-Afifah di wilayah Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Sabtu (3/10/20) malam.

“Maksud saya harus ada manuver, kalau ibarat pesawat ya tidak auto pilot, kalau kepemimpinan harus ada kreativitas, harus ada konsep kreativitas,” kata Hasbullah.

Hasbullah mengatakan saat ini problem yang dihadapi Kota Depok sangat kompleks, diantaranya terkait masalah sampah, banjir, kemacetan, ruang terbuka publik yang kurang, trotoar belum ramah bagi masyarakat yang sehat maupun yang disabilitas, kesehatan dan pendidikan.

Oleh karena itu lanjut Hasbullah pemimpin kota Depok kedepan harus orang yang tidak mengandalkan sumber keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membangun.

“Kalau dia (kepala daerah) nanti mampu bermanuver tidak auto pilot, dia bisa bermanuver ke Kementerian, Gubernur dan lain sebagainya sumber pembiayaannya besar, bisa 2 sampai 3 kali lipat dari keuangan yang sekarang ada,” katanya.

“Kalau uangnya dua tiga kali lipat, pembangunannya juga akan masif, nampak jelas itu apa yang dilakukan, ini kan tidak, yang ada silpa yang gede, kalau 3,4 Triliun, uang silpanya bisa 700 miliar,” tambahnya.

Disamping harus berani bermanuver, pemimpin Kota Depok kata Hasbullah juga harus berani dengan konsepsi menjadikan posisi Depok yang strategis (berbatasan langsung dengan Jakarta_red) menjadi potensial.

“Pemimpin Depok kedepan harus mewajibkan bekerja sama dengan antar daerah, harus mampu berkomunikasi dengan pemerintah pusat, berkomunikasi dengan pemerintah Provinsi, itu diwajibkan, kenapa? Depok inikan masuk line Jabodetabek yang sangat strategis dan kita harus mengikuti percepatan,” pungkasnya.[]