Dari informasi yang beredar, lima mahasiswi dengan menggunakan almamater berwarna oranye itu berjoget ria di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar.
Bahkan salah satu netizen melalu akun twiternya menuding bahwa Pancasila dimanfaatkan untuk memojokan atau menghantam mereka yang beda pandangan politik.