KabarLagi.Com — Dalam suasana yang penuh keprihatinan, TGH H. Husni Ismail, salah satu Imam Masjid Istiqlal Jakarta sekaligus putra terbaik Bima, menyampaikan pesan penting kepada masyarakat Bima, khususnya generasi muda. Pesan ini terkait dengan maraknya peredaran narkoba dan meningkatnya konsumsi narkotika di kalangan anak muda yang mengancam masa depan daerah dan bangsa.
Dalam kesempatan tersebut, TGH H. Husni Ismail mengingatkan bahwa generasi muda adalah penerus perjuangan bangsa dan penjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur Bima. “Jangan biarkan narkoba menghancurkan jati diri kita sebagai umat yang beriman dan bermartabat. Nilai-nilai keislaman yang telah diwariskan oleh leluhur kita mengajarkan kita untuk menjaga kesucian jiwa dan raga,” tegas Ketua Forum Ustad Muda Bima (FUMBI) ini.
Menurut beliau, fenomena meningkatnya konsumsi narkoba di kalangan anak muda menjadi ancaman besar bagi keberlangsungan nilai-nilai religius yang telah menjadi identitas masyarakat Bima. Ia menegaskan bahwa narkoba bukan hanya merusak individu, tetapi juga keluarga, masyarakat, bahkan kehormatan daerah.
“Generasi muda Bima harus bangkit. Kalian adalah harapan kami, penjaga masa depan. Jangan biarkan masa depan kita dihancurkan oleh kenikmatan sesaat yang membawa penderitaan berkepanjangan,” ujar TGH H. Husni dengan nada penuh harap.
Beliau juga mengajak para orang tua, tokoh masyarakat, dan ulama untuk bersatu padu menjaga generasi muda dari bahaya narkoba. “Peran kita semua sangat penting. Orang tua harus memperkuat komunikasi dan memberikan keteladanan. Ulama dan tokoh masyarakat harus terus mengingatkan umat akan bahaya narkoba. Dan yang terpenting, mari kita semua bersama-sama mendoakan agar generasi muda kita dilindungi Allah Swt dari segala bentuk kemaksiatan.”jelas cendekia asal Bima Ini.
Sebagai penutup, TGH H. Husni Ismail menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat Bima untuk menjadikan momentum ini sebagai titik balik kebangkitan generasi muda. Ia mengingatkan bahwa kehidupan bukan hanya tentang kesenangan hari ini, tetapi juga tentang tanggung jawab untuk masa depan yang lebih baik.
“Jauhi narkoba, bangun kembali kesadaran dan kearifan, serta kembalilah kepada nilai-nilai agama. Bersama, kita jaga kehormatan Bima untuk diwariskan kepada anak cucu kita,” pungkasnya dengan penuh semangat.
Pesan ini diharapkan dapat menggugah kesadaran semua pihak untuk bersatu melawan narkoba dan menjaga masa depan Bima tetap cerah dan bermartabat.