Muhammad Nurizan: Mahasiswa UMMAT IISMA Awardee 2024 yang Mengharumkan Budaya Sasambo di Roma, Italy

0
295
Muhammad Nurizan/Mahasiswa UMMAT Tengah

KabarLagi.ComMataram – Bermimpi besar dan melangkah ke dunia internasional bukan lagi sekadar angan-angan bagi Muhammad Nurizan. Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) ini telah membuktikan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman, mahasiswa daerah pun bisa bersinar di kancah global.

Saat ini, Nurizan sedang mengikuti program Indonesia International Students Mobility Awards (IISMA), sebuah program bergengsi yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di universitas terkemuka dunia. Selama satu semester, ia menimba ilmu di Sapienza University of Rome, salah satu universitas tertua dan terbaik di Eropa.

Namun, perjalanannya bukan hanya tentang akademik. Sebagai salah satu awardee IISMA, Nurizan juga memikul tanggung jawab besar: menjadi duta budaya Indonesia. Dalam ajang internasional Culturise di Roma, Italia, ia dengan bangga memperkenalkan budaya Sasambo (Sasak, Samawa, Mbojo), warisan kaya dari Nusa Tenggara Barat yang mencerminkan keunikan dan keberagaman daerahnya.

Mengenalkan Sasambo ke Dunia

Di acara Culturise, Nurizan tidak hanya memamerkan pakaian adat Sasambo yang khas, tetapi juga menjelaskan filosofi mendalam di balik budaya ini. Ia berbagi cerita tentang nilai-nilai persatuan yang terkandung dalam Sasambo serta bagaimana budaya ini terus berkembang di tengah modernisasi.

“Banyak mahasiswa dari berbagai negara yang penasaran dengan budaya kita. Mereka kagum dengan keindahan tenun Sasambo dan ingin tahu lebih dalam tentang adat istiadat Lombok, Sumbawa, dan Bima. Ini menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan Indonesia ke dunia,” ujar Nurizan penuh semangat.

Tak hanya itu, ia juga menampilkan kuliner khas NTB dan mengajarkan teman-temannya cara menari tarian tradisional Lombok. Dengan senyum dan kebanggaan, ia melihat bagaimana budaya daerahnya mendapat apresiasi di panggung dunia

Menginspirasi Generasi Muda untuk Berani Mendunia**

Keberhasilan Nurizan bukanlah sesuatu yang instan. Butuh keberanian, persiapan matang, dan tekad kuat untuk bisa sampai di titik ini. Baginya, program ini bukan hanya sekadar kesempatan belajar, tetapi juga panggung untuk membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia, termasuk dari kampus daerah seperti UMMAT, bisa bersaing di tingkat global.

“Saya ingin mahasiswa UMMAT dan seluruh pemuda Indonesia tahu bahwa kita punya potensi besar. Jangan takut bermimpi besar, jangan ragu untuk mencoba. Dunia ini luas, dan kita punya kesempatan yang sama untuk bersinar,”* tambahnya.

Langkah Kecil, Dampak Besar

Kisah Muhammad Nurizan menjadi bukti bahwa satu langkah kecil dapat memberikan dampak besar. Dari UMMAT hingga Roma, ia membawa semangat Sasambo dan memperkenalkan warisan budaya Indonesia ke dunia.

Kepala KUI & Kerjasama UMMAT Asbah Ambalawi, mengungkapkan bahwa generasi muda harus berani keluar dari batasan, mencari peluang, dan terus mengasah diri. Dunia menunggu mereka yang siap berkontribusi dan berkolaborasi. Jika Nurizan bisa, maka siapa pun bisa! Kini saatnya bagi mahasiswa UMMAT untuk bangkit, bermimpi lebih tinggi, dan berani mengambil langkah menuju panggung internasional.

“Keberhasilan Muhammad Nurizan adalah bukti bahwa budaya kita memiliki tempat di panggung dunia. Generasi muda, jadilah duta kebanggaan bagi warisan kita—berani bermimpi, melangkah, dan menginspirasi dunia, tutupnya.

 

Karena sejatinya, **tidak ada batasan bagi mereka yang mau berusaha dan berjuang. (KUI-UMMAT)