KabarLagi.Com–Teater bukan sekadar hiburan. Ia menjadi ruang refleksi, pendidikan karakter, sekaligus media ekspresi bagi generasi muda. Hal inilah yang tercermin dalam gelaran Pekan Teater Pelajar yang diselenggarakan oleh Teater Sasentra Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran seni dan budaya di kalangan pelajar.
Disampaikan oleh Dr. Erwin, M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP UMMAT, kegiatan ini bukan hanya sebuah pertunjukan, melainkan proses pembelajaran yang mendalam. “Di atas panggung, para pelajar tidak hanya belajar menghafal naskah. Mereka belajar memahami hidup, membangun empati, dan mengenali dirinya sendiri. Teater adalah sekolah kehidupan,” ujarnya.
Pekan Teater Pelajar menghadirkan beragam pementasan yang sarat nilai dan refleksi sosial. Para pelajar diberi ruang untuk mengekspresikan kegelisahan, menyuarakan realitas, dan menyemai semangat kolaboratif. Menurut Erwi yang juga WR 3 UMMAT, bahwa proses kreatif dalam dunia teater memberikan kontribusi nyata terhadap pembentukan karakter. “Latihan yang intens, dinamika dalam kelompok, serta tantangan pertunjukan membentuk pelajar menjadi pribadi yang sabar, tangguh, dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Teater Sasentra sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa di bawah naungan UMMAT berhasil membuktikan bahwa perguruan tinggi tak hanya mencetak sarjana, tetapi juga menjadi lokomotif kebudayaan. Tidak hanya membina mahasiswa, mereka juga merangkul pelajar sebagai bagian dari ekosistem seni yang hidup dan berdaya.
Pekan Teater Pelajar juga dinilai sebagai model praksis pendidikan alternatif yang menyentuh aspek afektif dan estetika. Lakon-lakon yang dipentaskan menjadi mimbar reflektif atas problematika sosial, menjadikan seni sebagai alat emansipasi—yang membebaskan, mencerdaskan, dan menguatkan.
Dr. Erwin menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak terhadap kegiatan serupa. “Institusi pendidikan, pemerintah daerah, dan komunitas seni harus terus memberikan ruang dan dukungan. Teater Sasentra UMMAT telah menunjukkan peran strategis dalam menghidupkan ruang-ruang seni yang mendidik dan mencerahkan,” pungkasnya.
Dengan kegiatan ini, UMMAT kembali menegaskan komitmennya sebagai kampus pembina seni dan budaya, yang terus berupaya membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan berjiwa seni.
