KabarLagi.Com–Hujan deras yang mengguyur Kota Mataram sejak dini hari menyebabkan banjir besar melanda berbagai wilayah di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat. Luapan air dari tiga sungai utama memicu genangan parah di kawasan permukiman, dengan ketinggian air di beberapa lokasi mencapai atap rumah warga.
Wilayah-wilayah terdampak antara lain Lingkungan Sweta Timur di Kelurahan Mayura (belakang Transmart), BTN Riverside yang berada di depan Vihara Avalokitesvara Lingkungan Mayura, Lingkungan Gedur Kelurahan Abiantubuh Baru, BTN Sweta di Jalan Edelweis II Kelurahan Mandalika, serta kawasan belakang Vihara Avalokitesvara di Kelurahan Bertais. Selain itu, genangan tinggi juga terjadi di Lingkungan Pengempel Indah (Kelurahan Bertais), Lingkungan Kebon Duren (Kelurahan Sayang Sayang), dan kawasan Selagalas. Video yang beredar di media sosial juga memperlihatkan banjir melanda lingkungan sekitar Universitas Mataram (Unram), dengan air menggenangi halaman dan akses jalan utama.
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, turun langsung ke lokasi terdampak untuk meninjau kondisi dan proses evakuasi warga. Ia memastikan seluruh unsur pemerintahan dan aparat bergerak cepat. “Asrama Haji sudah kita siapkan sebagai lokasi pengungsian sementara bagi warga yang rumahnya terendam,” ujarnya di tengah proses evakuasi.
Dalam pantauan di lapangan, kawasan perumahan seperti Riverside mengalami ketinggian air hingga 2,5 meter. Warga terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karet dan kendaraan tinggi milik TNI dan BPBD.
Proses evakuasi dan distribusi bantuan logistik seperti makanan siap saji, obat-obatan, serta kebutuhan dasar terus dilakukan. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
