STKIP Taman Siswa Bima Dorong Olahan Bandeng dan Kelor untuk Cegah Stunting

0
25

KabarLagi.Com — Tim Hibah BEM Berdampak STKIP Taman Siswa Bima melaksanakan Workshop Kesehatan bertema “Pengolahan Salome Bandeng dan Moringa sebagai Upaya Pencegahan Stunting” di Desa Mbawi, Kabupaten Bima. Kegiatan ini dipimpin oleh Mardian, S.Kep., MM.Kes bersama dua anggota tim, Dr. Mariamah dan Muhammad, M.Pd.I., serta didukung oleh 20 mahasiswa.

Workshop ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat STKIP Taman Siswa Bima yang berfokus pada peningkatan gizi keluarga melalui pemanfaatan bahan pangan lokal. Kegiatan menggandeng Kelompok PKK dan Ibu Rumah Tangga Desa Mbawi sebagai mitra pelaksana.

Kepala Desa Mbawi, Sukri H. Ibrahim, dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif kampus yang turut membantu pemerintah desa dalam mengedukasi masyarakat, khususnya kaum ibu, untuk mencegah stunting. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kontribusi STKIP Taman Siswa Bima. Semoga kegiatan ini berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan edukasi mengenai kandungan gizi ikan bandeng dan daun moringa (kelor), serta cara pengolahan makanan sehat dan higienis bagi tumbuh kembang anak. Para ibu PKK tampak antusias mengikuti sesi diskusi dan berharap pelatihan lanjutan disertai panduan resep tertulis agar bisa diterapkan di rumah.

Ketua tim, Mardian, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlanjut dengan pelatihan praktik pengolahan salome bandeng dan moringa. “Kami ingin masyarakat mampu menerapkan langsung ilmu yang diperoleh agar gizi keluarga meningkat dan stunting dapat ditekan,” ujarnya.

Melalui program ini, STKIP Taman Siswa Bima menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi dan memberdayakan masyarakat melalui inovasi pangan lokal guna mendukung program nasional percepatan penurunan stunting.