ICATEI 2025: NTB Mantapkan Diri Jadi Pusat Energi Bersih Kawasan Timur Indonesia

0
37

KabarLagi.Com–Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan komitmennya untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan di wilayahnya. Langkah ini menjadi bagian dari visi besar NTB menuju provinsi hijau pada tahun 2035.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Iqbal saat membuka International Conference on Advanced Technologies in Energy and Informatics (ICATEI) 2025 di Senggigi, Lombok Barat, Rabu (22/10).

“Kita dianugerahi 77 bendungan dan lebih dari 400 pulau kecil yang dapat menjadi sumber energi bersih. Semua potensi ini bisa dimanfaatkan tanpa perlu pembebasan lahan baru. Masa depan energi bersih Indonesia dimulai dari NTB,” ujarnya.

Menurut Gubernur Iqbal, NTB memiliki sumber daya besar di bidang mikrohidro, tenaga surya, dan tenaga angin, yang perlu dikelola secara terpadu bersama wilayah Bali dan Sumbawa sebagai satu ekosistem energi. Ia menegaskan kesiapan pemerintah daerah untuk bersinergi dengan PLN, investor, dan kalangan akademik dalam menyusun peta jalan pengembangan energi hijau di kawasan timur Indonesia.

“Pemerintah daerah siap menjadi tuan rumah pertemuan lanjutan tahun depan, fokus membahas energi terbarukan di NTB bersama pemerintah pusat, PLN, peneliti, dan pemilik teknologi,” tegasnya.

Dukungan terhadap visi energi bersih NTB juga disampaikan oleh Direktur PLN, Sri Henny Purwanti, yang menegaskan komitmen perusahaan dalam mewujudkan sistem kelistrikan yang cerdas, tangguh, dan ramah lingkungan (Smart, Resilient, Green).

Ia menyebut sejumlah capaian PLN di NTB, di antaranya pertumbuhan penjualan listrik mencapai 11 persen pada 2024 dan 7 persen hingga pertengahan 2025, melampaui rata-rata nasional sebesar 4,2 persen. Selain itu, penerapan sistem Zero Down Time di Sirkuit Mandalika serta penggunaan energi bersih di Gili Trawangan menjadi bukti nyata inovasi PLN dalam mendukung kebijakan energi berkelanjutan nasional.

Sementara itu, Direktur Institut Teknologi PLN (ITPLN), Prof. Dr. Iwa Garniwa, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia konferensi. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat riset dan inovasi energi terbarukan.

“Terima kasih kepada semua peserta dan panitia. Semoga kegiatan ini menjadi titik awal perubahan, dari tantangan menjadi energi,” ucapnya.

Ketua Panitia ICATEI 2025, Prof. Ir. Shamsir Abdu, menambahkan bahwa konferensi kali ini diikuti 272 makalah dari 15 negara, dengan 116 karya terbaik yang dipresentasikan selama dua hari kegiatan.

Ia menekankan bahwa forum ini bukan hanya ajang akademik, tetapi juga ruang untuk memperkuat jejaring global dan kolaborasi lintas sektor antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam melahirkan inovasi teknologi yang aplikatif bagi masa depan energi Indonesia.

Dalam kepemimpinan Gubernur Iqbal, NTB kini menempatkan dirinya sebagai salah satu pionir transformasi energi bersih nasional, dengan target menjadikan Lombok dan Sumbawa sebagai pusat energi hijau Indonesia.