KabarLagi.Com— Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait optimalisasi publikasi kegiatan lingkup Pemerintah Provinsi NTB. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Podcast Diskominfotik ini dihadiri oleh sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) strategis, di antaranya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pariwisata, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, Dinas PUPR, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Peternakan.
Dalam arahannya, Kepala Diskominfotik NTB, Dr. Yusron Hadi, S.T., M.UM, menekankan pentingnya kolaborasi yang kuat antar-OPD untuk memperkuat arus informasi positif tentang pembangunan daerah. Menurutnya, publikasi yang terencana dan konsisten menjadi kunci dalam membangun citra positif pemerintah di mata masyarakat.
“Sudah saatnya kita bersinergi dalam menyebarkan kabar baik mengenai kemajuan NTB. Saya ingin setiap OPD menghidupkan kembali semangat publikasi dan memastikan capaian pembangunan dapat diketahui publik secara luas,” ujarnya.
Yusron juga menyoroti pentingnya efektivitas penggunaan anggaran publikasi di penghujung tahun anggaran. Ia meminta seluruh OPD memanfaatkan waktu yang tersisa secara optimal agar hasil kerja pemerintah dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
“Komunikasi publik yang kuat akan menjadi cermin kinerja pemerintah. Jangan biarkan anggaran publikasi tidak termanfaatkan. Gunakan untuk menunjukkan hasil nyata yang sudah kita capai,” tegasnya.
Selain membahas strategi publikasi, rapat juga diisi dengan diskusi pemetaan isu-isu strategis yang perlu dikomunikasikan secara terpadu antar-OPD, serta perencanaan publikasi lapangan dan penentuan media mitra yang akan bekerja sama dengan pemerintah daerah. Diskominfotik NTB berkomitmen memberikan pendampingan dan bimbingan teknis agar setiap OPD mampu memperkuat kapasitas publikasinya.
Melalui kegiatan koordinatif ini, pemerintah provinsi berharap arus informasi publik dari setiap OPD menjadi lebih sistematis, terarah, dan berdampak positif bagi masyarakat, sekaligus memperkuat citra NTB sebagai daerah yang maju, produktif, dan komunikatif.