Mataram, NTB – Ketua Harian Matahari Pagi Indonesia (MPI) NTB, Dr. Candra, menyatakan komitmen penuh untuk mendukung pemberantasan narkoba di Indonesia sesuai dengan amanat Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan menyusul unggahan viral dari akun Badai NTB yang memuat daftar nama-nama bandar narkoba di wilayah Bima dan Dompu.
Unggahan tersebut memicu reaksi luas di masyarakat, yang mulai bergerak mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan tegas. Dr. Candra menyebut, aksi Badai NTB ini lahir dari keprihatinan terhadap lambatnya penindakan hukum oleh kepolisian terhadap para bandar narkoba yang merusak generasi muda.
“Kami di MPI mendukung penuh langkah Badai NTB dan meminta polisi serta TNI segera menangkap para bandar narkoba yang tersebar diwilayah NTB. Tidak ada tempat untuk kejahatan narkoba di negara ini,” tegas Dr. Candra, Jumat (27/12).
MPI juga meminta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberikan perlindungan penuh kepada Badai NTB sebagai pelapor dan penggerak dalam kasus ini. “Keberanian mereka patut diapresiasi dan dilindungi. Jangan sampai mereka yang berjuang untuk kebenaran justru menjadi korban,” tambahnya.
Dr. Candra menyebut bahwa narkoba adalah ancaman serius yang harus diberantas secara bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, aparat hukum, dan organisasi masyarakat sipil. “Kami siap berkolaborasi untuk memastikan bahwa perang melawan narkoba berjalan sesuai dengan undang-undang dan arahan Presiden Prabowo,” katanya.
Unggahan Badai NTB telah menjadi pemicu gerakan masyarakat di wilayah Bima dan Dompu. Warga mulai turun tangan untuk memberikan tekanan kepada aparat agar segera menangkap dan memproses para pelaku kejahatan narkoba yang telah meresahkan selama ini.
“Kita tidak bisa membiarkan generasi muda hancur karena narkoba. MPI akan berada di garda terdepan untuk memastikan hal ini ditangani dengan serius,” pungkas Dr. Candra.
Dukungan MPI dan gerakan masyarakat ini diharapkan mampu mempercepat penindakan terhadap para bandar narkoba dan menciptakan lingkungan yang lebih aman di wilayah Bima dan Dompu. Pemberantasan narkoba tidak hanya menjadi tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.
