Empowered Beauty, Inspiring Change: NA NTB Dorong Literasi Kecantikan Aman dan Berdaya

0
126

KabarLagi.Com--Asyiyatul Aisyiyah Nusa Tenggara Barat menggelar Talkshow Literasi dan Pemberdayaan Perempuan dalam rangka menyemarakkan Milad Muhammadiyah ke-113 sekaligus menyambut Hari Ibu Nasional 2025. Kegiatan yang mengusung tema “Empowered Beauty, Inspiring Change” ini dilaksanakan pada Jumat, 20 Desember 2025, bertempat di Aula Rektorat Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT).

Talkshow ini menghadirkan Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram, Yogi Abaso, yang mengangkat isu Smart Beauty, serta Prof. Dr. Nikmatullah, M.A., selaku perwakilan LPPA PWA NTB yang membahas literasi kecantikan dari perspektif nilai-nilai keislaman dan spiritual. Peserta kegiatan merupakan delegasi lintas organisasi otonom Muhammadiyah, yang terdiri dari mahasiswa, para istri, serta ibu-ibu kader Nasyiatul Aisyiyah yang bersentuhan langsung dengan isu literasi dan pemberdayaan perempuan.

Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah NTB, Miftahul Jannah, dalam sambutannya menegaskan bahwa talkshow ini bertujuan mengedukasi perempuan muda dan ibu muda agar lebih kritis dan berdaya di tengah arus informasi yang carut-marut, khususnya di media sosial yang kerap tidak disertai literasi yang memadai. Ia menekankan bahwa peran sebagai istri maupun ibu tidak boleh membatasi akses perempuan terhadap ilmu pengetahuan dan ruang pengembangan diri. Menurutnya, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi bagian dari upaya mencerahkan peradaban.

Isu literasi kesehatan dan kecantikan menjadi perhatian utama dalam kegiatan ini. Kepala BBPOM Mataram mengungkapkan temuan 4.004 produk kosmetik ilegal senilai Rp377,9 juta di wilayah Lombok, serta empat titik distribusi pangan yang memproduksi kerupuk menggunakan boraks. Temuan tersebut menunjukkan masih rendahnya kesadaran masyarakat, khususnya perempuan, terhadap keamanan produk yang dikonsumsi dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, banyak perempuan masih terjebak dalam kebingungan mendefinisikan makna kecantikan yang hakiki.

Dalam pemaparannya, Yogi Abaso menegaskan bahwa cantik adalah ketika perempuan mampu menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih obat, makanan, dan kosmetik yang aman serta terdaftar secara resmi. Sementara itu, Prof. Dr. Nikmatullah menyampaikan bahwa kecantikan sejati tidak semata diukur dari apa yang dikenakan atau dikonsumsi, melainkan dibangun di atas fondasi ilmu pengetahuan, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual.

Talkshow ini ditutup dengan sesi beauty demo dari Wardah Lombok sebagai media partner literasi. Selain memberikan praktik langsung perawatan dan tata rias, Wardah Lombok juga menggelar bazar sebagai brand kosmetik halal dan aman, sekaligus mengedukasi peserta mengenai penggunaan skincare dan make up yang sesuai standar kesehatan dan kehalalan. Tiga sesi talkshow yang memadukan teori dan praktik tersebut disambut antusias oleh para peserta, yang mengaku mendapatkan pengetahuan baru dan menyadari bahwa hal-hal yang selama ini dianggap sepele ternyata memiliki dampak besar bagi kualitas hidup sehari-hari.