DEPOK – Hari koperasi nasional (Haekopnas) 2019 memasuki usia ke 72 tahun. Pada usianya tersebut, Pemerintah Kota Depok berkomitmen mendorong tercapainya kemajuan koperasi di daerah. Pasalnya dengan kemajuan koperasi akan sejalan dengan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau kita mempunyai tekad yang kuat untuk menghidupkan dan memajukan koperasi, banyak sekali keberkahan yang kita tidak duga, “Kata Wali Kota Depok, Muhammad Idris usai acara pekan Koperasi di Lapangan Balai Kota Depok. Kamis (1/8).
Oleh karena itu, momentum Haekopnas ada tiga makna yang bisa ditarik pelajar. Makna pertama untuk memperjuangkan koperasi harus belajar kooperatif dalam kehidupan bermasyarakat, tidak egois, tidak jalan sendiri – sendiri. Makna kedua yakni harus belajar gotong royong dan kerja sama.
“Kemudian makna ketiga yakni kita harus berani mandiri. Seperti koperasi yang mandiri bisa mengembangkan usahanya,” ujarnya.
Terpisah Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna menuturkan momen Haekopnas ke – 72 diharapkan koperasi di Depok yang jumlahnya mencapai 426 terus berkembang. Selain itu ratusan koperasi ini juga bisa menjadi salah satu sektor yang memajukan perekonomian Depok.
“Ke depannya kita ingin tumbuh dan berkembang lagi koperasi – koperasi sehat. Dengan begitu, koperasi itu dapat membantu perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Depok,” ucapnya.