KabarLagi.Com – Hari Jumat dikenal sebagai hari yang penuh berkah dan keutamaan bagi umat Islam. Salah satu amalan yang memiliki nilai tinggi adalah shalat Jumat dua rakaat yang diwajibkan bagi laki-laki Muslim. Dikutip dari NU online, Ibadah ini tidak hanya menjadi kewajiban mingguan, tetapi juga menyimpan banyak hikmah dan manfaat spiritual.
Dalam Al-Qur’an, kewajiban shalat Jumat ditegaskan melalui firman Allah dalam Surat Al-Jumu’ah ayat 9, yang berbunyi, “Wahai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu mengingat Allah.” Ayat ini menjadi dasar bahwa shalat Jumat memiliki hukum fardhu ain bagi laki-laki yang baligh, berakal, dan mukim di tempat tinggalnya.
Menurut Syekh Wahbah Zuhaili, shalat Jumat merupakan ibadah yang tidak bisa ditinggalkan tanpa alasan syar’i, karena meninggalkannya akan berdosa. Hal ini juga ditegaskan oleh Syekh Ali Ahmad al-Jurjawi yang menyebut bahwa salah satu hikmah shalat Jumat adalah memperkuat persatuan umat Islam. Kewajiban berjamaah dalam shalat ini menjadi simbol persatuan yang nyata di belakang imam.
Selain mempererat persatuan, shalat Jumat juga menciptakan ruang untuk menjalin cinta kasih dan persaudaraan antarumat Islam. Dalam praktiknya, para jamaah meninggalkan aktivitas duniawi sejenak untuk mendengarkan khutbah yang memberikan nasihat demi kebaikan dunia dan akhirat. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah ini juga menjadi sarana memperbaiki hubungan sosial dan spiritual.
Shalat Jumat memiliki keunikan tersendiri, seperti hanya terdiri dari dua rakaat, sehingga tidak memakan waktu lama untuk dilaksanakan. Kesederhanaan ini memungkinkan umat Islam dari berbagai latar belakang, baik yang sibuk maupun tidak, untuk bersama-sama menunaikannya. Hal ini menjadikan shalat Jumat sebagai simbol keterjangkauan ibadah bagi seluruh kalangan.
Bahkan, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa shalat Jumat adalah “hajinya orang-orang fakir.” Maksudnya, bagi mereka yang tidak mampu menunaikan ibadah haji, melaksanakan shalat Jumat memberikan pahala besar yang sebanding, meski berbeda tingkatannya. Hal ini menjadi motivasi bagi setiap Muslim untuk tidak melewatkan kesempatan berharga ini.
Keutamaan lainnya juga disebutkan dalam hadits riwayat Imam Muslim. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang berwudhu dengan sempurna, kemudian mendengarkan khutbah Jumat dengan khusyuk, maka dosa-dosanya selama satu pekan akan diampuni, bahkan ditambah tiga hari. Hikmah ini menjadi pengingat bahwa shalat Jumat adalah ibadah yang tak hanya wajib, tetapi juga penuh keberkahan.
Dengan segala keutamaan yang dimilikinya, shalat Jumat menjadi momentum istimewa yang harus dimanfaatkan oleh setiap Muslim. Selain mendekatkan diri kepada Allah, ibadah ini juga memperkuat hubungan sosial dalam komunitas Islam, menjadikannya sebagai ibadah dengan hikmah mendalam.