KabarLagi.Com– Banjir bandang yang melanda wilayah Bima pekan lalu tidak hanya menghancurkan rumah warga, tetapi juga menghanyutkan sejumlah kapal milik nelayan di Desa Sangiang. Dua kapal yang diketahui hanyut adalah milik warga atas nama Divi dan Hefe.
Kepala Desa Sangiang, A. Rasid, menyebutkan bahwa kapal-kapal tersebut sudah lama tidak digunakan oleh pemiliknya.
“Kapal yang hanyut memang sudah lama tidak dipakai oleh pemiliknya,” ujar A. Rasid. Selasa (4/2/2025)
Hal senada juga disampaikan oleh Sahrul, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sangiang, yang mengungkapkan bahwa ada dua kapal yang hanyut, namun sebagian di antaranya memang telah lama dibiarkan dan mengalami kerusakan.
“Ada dua kapal yang hanyut, satunya sudah hancur.Ttapi kapal-kapal itu memang sudah lama dibiarkan pemiliknya dan sebagian juga sudah rusak,” jelas Sahrul.
Selain itu, bencana banjir juga mengakibatkan pengikisan tebing yang kini tinggal berjarak hanya satu meter dari rumah warga Sangiang. Kondisi ini dikhawatirkan semakin parah jika curah hujan masih tinggi dalam beberapa waktu ke depan.
Sebelumnya bencana banjir bandangmembawa dampak yang lebih tragis di wilayah Wera, di mana delapan warga dilaporkan hilang akibat derasnya arus air. Hingga saat ini, tim pencarian dan penyelamatan telah menemukan tiga korban, sementara lima lainnya masih dalam proses pencarian.
Pemerintah daerah dan relawan terus berupaya memberikan bantuan kepada warga yang terdampak, termasuk menyalurkan bantuan logistik dan memastikan keselamatan masyarakat yang terkena dampak bencana ini.
