KabarLagi.Com –DPD KNPI NTB mendorong terbentuknya Badan khusus yg menangani kepemudaan di Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh ketua DPD KNPI NTB Dr. (Cand). H. Baihaqi, S.T., M.M. Generasi muda adalah aset bangsa yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan. Namun, hingga kini, banyak masalah kepemudaan seperti pengangguran, minimnya akses pendidikan, dan rendahnya partisipasi sosial belum tertangani secara optimal. Salah satu penyebab utamanya adalah belum adanya badan khusus yang secara fokus dan terstruktur menangani urusan pemuda.
Saya meyakini, pembentukan badan khusus kepemudaan sangat penting. Lembaga ini bisa menjadi pusat koordinasi kebijakan pemuda, ruang aspirasi, serta motor penggerak program pengembangan diri dan partisipasi publik bagi anak muda. Negara-negara lain sudah membuktikan efektivitas model seperti ini.
Jika bangsa ini ingin benar-benar memanfaatkan bonus demografi, maka perhatian serius terhadap generasi muda tidak boleh setengah hati. Dan itu harus dimulai dari struktur kelembagaan yang kuat dan fokus yakni dengan membentuk badan khusus yang mengurusi kepemudaan. Maka kami memandang perlunya Pembentukan Badan Khusus yang Mengurusi Kepemudaan.
Pembentukan badan khusus yang mengurusi kepemudaan sangat penting untuk menjawab tantangan dan kebutuhan strategis dalam pembangunan generasi muda. ada beberapa alasan utama mengapa hal ini dibutuhkan:
1. Fokus dan Spesialisasi dalam Kebijakan Kepemudaan
Dengan adanya badan khusus, pemerintah atau organisasi dapat lebih fokus dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan yang menyasar langsung kebutuhan pemuda—mulai dari pendidikan, pekerjaan, kewirausahaan, hingga partisipasi politik dan sosial.
2. Koordinasi Program yang Lebih Efektif
Seringkali program kepemudaan tersebar di banyak lembaga tanpa koordinasi yang jelas. Badan khusus dapat menjadi pusat koordinasi lintas sektor, menghindari tumpang tindih, serta memastikan sinergi antarprogram dari kementerian, lembaga, maupun organisasi masyarakat.
3. Menjawab Tantangan Spesifik Pemuda
Pemuda menghadapi tantangan yang unik seperti pengangguran, krisis identitas, radikalisme, dan ketimpangan akses pendidikan. Badan ini dapat secara khusus merespons isu-isu tersebut dengan pendekatan berbasis data dan solusi yang kontekstual.
4. . Pemberdayaan dan Partisipasi Pemuda
Badan khusus dapat menjadi ruang resmi untuk mendorong partisipasi aktif pemuda dalam pembangunan melalui forum dialog, pelatihan kepemimpinan, dan pendampingan kewirausahaan. Ini juga menjadi bentuk pengakuan bahwa suara pemuda penting dalam kebijakan publik.
5. Investasi Jangka Panjang untuk Bonus Demografi
Indonesia, misalnya, sedang berada dalam era bonus demografi di mana jumlah penduduk usia produktif sangat besar. Tanpa pengelolaan yang tepat melalui lembaga khusus, potensi ini bisa menjadi beban ketimbang berkah. Badan kepemudaan dapat menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi tersebut.
Jadi pada kesimpulannya bahwa Pembentukan badan khusus yang mengurusi kepemudaan bukan hanya strategis, tapi juga mendesak. Ini adalah investasi struktural untuk memastikan pemuda tidak hanya menjadi objek pembangunan, tapi juga subjek utama dalam proses tersebut.
