Kabarlagi.Com –Kondisi curah hujan akhir ini sangat begitu tinggi diberbagai wilayah di pulau sumbawa sehingga menyebabkan Bencana Banjir bandang yang sangat kritis utamanya di kabupaten bima kecamatan Wera dan Kecamatan Ambalawi.
Peristiwa banjir bandang kecamatan ambalawi dan kecamatan wera sangat memprihatinkan dimana peristiwa tersebut menyebabkan tanah lonsor, kerusakan jalan raya, puluhan bangunan rumah hanyut, dan lahan pertanian serta terdapat puluhan korban jiwa meninggal dunia akibat derasnya banjir bandang.
Harmoko Pengurus DPD IMM NTB meminta Lalu Muhammad Iqbal Gubernur NTB dan Hj. Indah Damayanti Putri Wakil Gubernur NTB untuk turun secara bersama~sama melihat secara langsung peristiwa kejadian Banjir Bandang di wilayah Kecamatan Ambalawi dan Kecamatan Wera yang memakan belasan korban Jiwa meninggal dunia.
Harmoko menuturkan Saat ini masyarakat di kecamatan wera dan ambalawi sedang membutuhkan sosok pemimpin untuk memberikan sentuhan, dukungan atas duka yang mereka hadapi dengan kehadiran pemimpin, rasa ketakutan dan tarauma rakyat dapat meringankan
“momentum seperti ini kepala daera utamanya gubernur dan wakil gubernur NTB harus turun secara langsung ke masyarakat untuk memberikan dukungan moral maupun bantuan materi. Sebab dengan kehadiran pemimpin ditengah musibah yang dihadapi oleh rakyat dapat memberikan citra politik yang baik” Ungkapnya
Harmoko yang juga alumni Universitas Muhammadiyah Mataram mengingatkan,kalo ada bencana besar yang menimbulkan korban jiwa, pemimpin atau kepala daerah harus turun langsung mengcek kejadian dilapangan, karena keselamatan warga itu adalah prioritas pelayanan yang publik.
“Sebab belakangan ini kepercayaan publik terhadap pemimpin mengalami tren penurunan disebabkan gaya komunikasi politik terhadap rakyat cenderung feodal, hal seperti ini harus dirubah dan diberikan contoh yang baik oleh gubernur dan wakil gubernur ntb terbaru, karena gaya komunikasi feodal itu tidak sesuai dengan karakter masyarakat awam” ujarnya
Harmoko menghibau kepada seluruh masyarakat wera dan ambalawi untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir susulan. Harmoko menyebut prediksi curah hujan masi tinggi dalam beberapa hari kedepan. Tutupnya