KabarLagi.Com- Melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pemerintah pusat melakukan upaya pemulihan ekonomi dengan mempercepat penyerahan alokasi transfer daerah. Penyerahan ini diikuti oleh seluruh kementrian terkait dan kepala daerah se-Indonesia mealui video conference.
“Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggesa seluruh Perangkat Daerah (PD) supaya mempercepat pemulihan ekonomi. Karena itu, penyerahan ini dilakukan lebih awal,” ujar Pejabat Sementara (Pks) Walikota Depok, Dedi Supandi, usai mengikuti acara Penyerahan Buku Daftar Alokasi Transfer Daerah dan Dana Desa Tahun 2021, melalui video conference di ruang kerjanya kemarin
Selain untuk pemulihan ekonomi, ujar Dedi, alokasi transfer daerah ini juga guna percepatan penanganan Covid-19 dan program prioritas pembangunan strategis. Besar anggatan yang diteirma berbeda-beda untuk setiap daerah, tergantung kebutuhan dan kebijakan pemerintah pusat
“Untuk nilai anggaran sudah keluar dan akan dikirim melalui email pada tiap-tiap penanggung jawab daerah kota/kabupaten. Besarannya pun berbeda-beda, tergantung kebutuhan dan kebijakan dari pemerintah pusat,” tuturnya.
Diketahui total nilai anggaran secara nasional mencapai Rp 2.000 triliun. Untuk Kota Depok sendiri, Dedi mengaku belum memastikan berapa anggaran yang akan diterima karena belum mengecek email, namun ia memastikan anggaran tersebut sudah ditetapkan.
Senada dengan itu, Presiden RI Jokowi dalam sambutannya menegaskan, ada empat hal yang yang perlu diperhatikan kabupaten/kota terkait prioritas pembangunan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini.
Pertama, penanganan kesehatan yaitu Covid-19 dan vaksinasi. Kedua perlindungan sosial seperti kelompok kurang mampu dan rentan. Ketiga adalah pemulihan ekonomi dengan mendukung UMKM serta dunia usaha. Keempat, reformasi struktural di bidang kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial.