KabarLagi.Com — Tahun-tahun sebelumnya jika sudah memasuki akhir bulan 12 dan memasuki Januari, curah hujan sudah sangat intens. Namun tahun ini hingga awal Januari 2024, hujan yang diharapkan intensitasnya curahhnya tinggi hingga saat ini belum juga turun dengan harapan masyarakat.
Jikapun turun hanya rintik-rintik, sehingga hal ini mengakibatkan tanaman para petani yang sudah menanam sebagian sudah mati dan jikapun tumbuh tidak sehat seperti yang diharapkan.
Berangkat dari kondisi tersebut ratusan masyarakat Desa Sangiang kembali melaksanakan shalat Istisqo.
” Kemungkinan kami harus menanam ulang. Karena hingga saat ini hujan tidak turun seperti biasanya. Tanaman di kebun seperti jagung dan wijen sudah rusak semua. Makanya mudahan dengan shalat ini Allah SWT berikan hujan, “ucap Aedin usai pelaksanaan shalat Istisqo di pantai Sangiang. Sabtu (6/1/2024).
Sebelumnya, Kepala Desa Sangiang Arasid H. Imran melalui pertemuan di Masjid Safinatunajah Desa Sangiang meminta kepada masyarakat agar melaksanakan shalat Istisqo
” Ini kondisi yang menghawatirkan. Maka dari itu, dalam kondisi seperti ini kita hanya bisa mengharapkan pertolongan Allah. Saya minta semua masyarakat untuk mengikuti pelaksanaan shalat Istisqo, “ujarnya.
Diketahui hingga saat ini para petani yang hendak menanam beberapa komoditas seperti jagung, kacang, wijen di kebun masing-masing terancam gagal menanam dan gagal panen. Bahkan pantau langsung di lokasi tanaman yang sudah di tanam tak kunjung tumbuh dan itu dialami ratusan masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Wera.
