Bima — Dalam rangkaian kampanye akbarnya, pasangan calon kepala daerah Ady Mahyudi dan Irfan menggelar aksi yang tidak biasa dan terbilang unik. Biasanya kampanye menggunakan mobil atau motor. Namun warga Dusun Raba Buntu, Desa Nggembe, Kecamatan Bolo hadir kampanye menggunakan perahu.
Kampanye ini dipimpin langsung oleh Burhan atau yang lebih dikenal sebagai Dae Sen, seorang warga dan simpatisan Ady-Irfan. Parade ini dimulai dari Dusun Raba Buntu, Desa Nggembe, Kecamatan Bolo, dan menjadi simbol semangat perubahan yang menggema di seluruh penjuru Bima.
Puluhan perahu dihias dengan bendera, spanduk, dan slogan “Gelora Perubahan” yang mencerminkan visi Ady-Irfan untuk membawa Bima menuju arah yang lebih baik. Dengan iringan semangat para pendukung, perahu-perahu ini mengarungi teluk bima menuju lokasi utama kampanye, menciptakan pemandangan unik yang jarang terjadi dalam tradisi politik di Bima.
“Ini adalah wujud komitmen kami untuk menghadirkan perubahan nyata, tidak hanya melalui kata-kata tetapi juga melalui aksi yang menyentuh hati masyarakat,” ujar Dae Sen saat memberikan sambutannya di atas perahu utama. Sabtu (23/11/2024).
Masyarakat sekitar menyambut dengan antusias. Beberapa warga bahkan turut serta menggunakan perahu mereka untuk mendukung kampanye tersebut. Menurut Dae Sen, penggunaan perahu sebagai medium kampanye bukan hanya simbol, tetapi juga cara untuk lebih dekat dengan masyarakat yang kesehariannya bergantung pada sungai dan laut.
“Kampanye ini mencerminkan gaya hidup masyarakat Bima yang kerap bergantung pada transportasi perairan. Ini cara kami untuk mengatakan bahwa kami memahami kebutuhan dan tradisi mereka,” tambahnya.
Parade perahu ini merupakan langkah yang luar biasa.Warga menyebutnya sebagai salah satu kampanye paling kreatif dan penuh makna yang pernah digelar di Bima.
Dengan semangat inovasi seperti ini, pasangan Ady-Irfan tak hanya memupuk dukungan politik tetapi juga menanamkan harapan baru di hati masyarakat Bima. Gelora perubahan pun semakin terasa nyata.
