Perempuan dan Peran Penting Dalam Pembangunan Desa

0
71

KabarLagi.Com— Pembangunan desa harus mengakomodir semua kepentingan masyarakat tak terkecuali perwakilan perempuan. Peran perempuan tidak hanya sebagai pelengkap saja dalam proses pembangunan. Partisipasi perempuan bisa dilihat dari tingkat keterlibatannya dalam pelaksanaan Musrenbangdes. Karena pentingnya peran perempuan dalam pembangunan desa maka diadakanlah sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada perempuan tentang pentingnya berpartisipasi dalam musrenbangdes.

Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang telah dilaksanakan di Desa Menggala Kecamatan Pamenang Kabupaten Lombok Utara dengan tema Optimalisasi Partisipasi Perempuan dalam Pelaksanaan Musrenbangdes. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa Program Studi S1 Administrasi Publik Fisipol Universitas Muhammadiyah Mataram dengan ketua tim yaitu Dr. Siti Atika Rahmi, M.Si. Menurut ketua tim pengabdian “ partisipasi perempuan dalam pembangunan desa merupakan aspek penting dalam menciptakan pembangunan yang adil , inklusif dan berkelanjutan.

Musrenbangdes sebagai forum perencanaan pembangunan desa seringkali belum mengakomodasi secara optimal suara perempuan. Masih terdapat ketimpangan akses dan keterlibatan perempuan akibat factor social, budaya, dan minimnya pemahaman tentang hak partisipatif’. Kegiatan pengabdian pada masyarakat telah di laksanakan pada tanggal 17 juni 2025 di Desa Menggala dengan melibatkan peserta perempuan yang berasal dari kelompok Remaja Sambi Utara dan perwakilan sekolah perempuan Desa Menggala. Novi sebagai sekretaris kelompok Remaja Sambi Utara menyatakan .

“ Saya sangat mengapresiasi adanya sosialisasi tentang pentingnya peranan perempuan dalam MUSREMBANGDES. Kegiatan ini membuka wawasan bahwa perempuan memiliki hak dan kapasitas yang sama untuk terlibat aktif dalam proses perencanaan pembangunan desa. Dengan adanya partisipasi perempuan, keputusan yang diambil akan lebih inklusif, mencerminkan kebutuhan seluruh lapisan masyarakat, dan mendorong pembangunan yang lebih berkeadilan. “Sedangkan hartika yang merupakan perwakilan sekolah perempuan desa Menggala menyatakan, “

Semoga sosialisasi seperti kemarin itu sering-sering di lakukan untuk memberikan informasi kepada perempuan hususnya bahwa kita memiliki hak yg sama dengan pria di dalam pembangunan berkelanjutan. Selain itu juga menurut saya penting untuk membina para peserta agar ketika menghadiri musrembangdes atau forum2 yg lain peserta tampil berani untuk menyampaikan pendapat mereka di hadapan org banyak.

“Kegiatan di laksanakan dengan pemaparan materi kemudian diskusi dan di lanjutkan dengan mengadakan simulasi musrenbangdes yang membahas tentang Kesehatan ibu dan anak, Pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Melalui simulasi peserta diharapkan dapat memberikan usulan program prioritas pembangunan desa terutama yang berkaitan dengan kebutuhan perempuan di desa,”.