Sumbawa – Musyawarah Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Nusa Tenggara Barat telah dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa Besar, Musyda ini diikuti oleh tiga pasangan calon ketua umum, antara lain: Adi Ardiansyah, Hamsatur, dan Mahmud.
Kegiatan berjalan sampai 3 hari sampai pada proses pemilihan dan perhitungan suara,
Hasil pemilihan menghasilkan Mahmud sebagai ketua umum terpilih dengan perolehan suara terbanyak, yakni 98 suara. Sementara itu, Adi Ardiansyah memperoleh 50 suara, dan Hamsatur mendapatkan 57 suara, dengan 12 formatur terpilih yang kemudian langsung di sah kan oleh panitia pemilihan di lokasi.
Setelah terpilihnya Mahmud sebagai Ketua Umum DPD IMM NTB, dilanjutkan dengan rapat dua belas (12) formatur terpilih pada tanggal 20 Oktober, hasil keputusan rapat diputuskan sekretaris umum Azis Sukmo sebagai Sekretaris Umum.
Dalam pernyataannya Ketua Umum, Mahmud menyampaikan bahwa IMM transformatif adalah IMM Back to Campus.
“Belakangan ini, eksistensi IMM cenderung tidak terlihat dalam dinamika kampus dan mengalami stagnasi, terutama karena sistem perkaderan IMM yang tidak berjalan dengan baik,” ujarnya.
Mahmud menambahkan, “Rekrutmen dan pembinaan kader tidak berjalan secara efektif. Oleh karena itu, IMM harus kembali kampus menghidupkan kembali komisariat-komisariat diperbagai kampus di Nusa Tenggara Barat dengan konsep ‘IMM Back to Campus’.
Dengan terbentuknya komposisi kepengurusan ini, Mahmud mengharapkan semua pengurus DPD kedepan dapat menjalankan tugas sesuai yang di amanahkan dengan melihat dinamika intelektual yang cenderung stagnas dan minat mahasiswa bergabung dalam organisasi sangat kurang.
“Lebih lanjut, Mahmud menekankan bahwa IMM harus kembali menghidupkan komisariat di kampus dan membangun kajian di setiap masjid kampus. Dengan demikian, organisasi akan kembali aktif dan berjalan secara efektif.