KabarLagi.Com — Calon Gubernur NTB peraih suara teranyak sementara, Lalu Muhammad Iqbal, menyampaikan kisah haru saat memberikan testimoni pada acara resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Aula Rektorat Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Jumaat (29/11). Ia mengungkapkan rasa syukur sekaligus emosinya ketika mengetahui bahwa kemenangan besar yang diraihnya berasal dari wilayah-wilayah miskin dan terpinggirkan.
“Dalam satu tahun terakhir ini, saya jarang tidur nyenyak karena beratnya perjalanan mengikuti kontestasi politik. Namun tadi malam, untuk pertama kalinya, saya bisa tidur nyenyak meskipun hanya empat jam,” ungkapnya di awal sambutan.
Iqbal menitikkan air mata saat menceritakan hasil pemilu yang menunjukkan dukungan luar biasa dari masyarakat di daerah-daerah yang termarjinalkan. “Saya mendapatkan lebih dari 70 persen suara di TPS yang berada di wilayah paling miskin di NTB. Daerah-daerah ini terpinggirkan, jauh dari pembangunan, tetapi mereka memberikan kepercayaan kepada saya,” katanya dengan suara bergetar.
Ia merasa tersentuh oleh kepercayaan yang diberikan masyarakat kecil yang selama ini hidup dalam keterbatasan. “Saya diangkat menjadi gubernur karena dukungan dari orang-orang yang lemah, yang membutuhkan perhatian. Data ini membuat saya menangis. Amanah ini begitu besar dan penuh tanggung jawab,” ujarnya penuh haru.
Dalam testimoninya, Iqbal meminta doa dari masyarakat agar dirinya mampu menjalankan tugas dengan baik dan membawa perubahan yang nyata. “Mohon doanya, semoga saya dapat menjadi pemimpin yang amanah dan mampu menghadirkan keadilan serta kesejahteraan untuk seluruh masyarakat NTB,” tambahnya dengan penuh kerendahan hati.
Acara yang digelar untuk memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, akademisi, dan warga. Kehadiran Lalu Muhammad Iqbal sebagai gubernur terpilih memberikan harapan besar, terutama bagi masyarakat di daerah-daerah tertinggal yang selama ini merasa dilupakan.