Hadiri Resepsi Milad Muhamadiyah, Lalu Iqbal Sampaikan Testimoni dan Berbagi Cerita Haru

0
225

NTB – Dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah yang ke-112, acara yang berlangsung di Aula Rektorat Universitas Muhammadiyah NTB ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) yang diwakili oleh staff ahli menteri.

Acara ini juga dihadiri oleh, Rektor Ummat,Drs, Abdul Wahab,MA, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTB, Dr. H. Falahudin, Ketua BPH, Para WR, pengurus PDM,dan seluruh keluarga besar Muhamadiyah se-NTB.

Acara yang berlangsung singkat namun penuh makna ini dimulai dengan sambutan dari Ketua PWM NTB, Dr. H. Falahudin, yang kemudian mempersilakan Lalu Iqbal untuk memberikan pidato dan testimoni.

Lalu Iqbal, yang merupakan calon gubernur NTB dengan hasil suara unggul menurut hitungan cepat, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diterimanya serta mengenang perjalanan panjangnya bersama Muhammadiyah.

“Muhammadiyah sudah ikhlas mewakafkan saya untuk mengurus NTB. Selamat Milad Muhammadiyah ke-112, ini adalah umur yang luar biasa. Saya sendiri adalah alumni Muhammadiyah, dan saya sangat memahami bagaimana pengelolaan umat dilakukan,” ungkap Iqbal dengan penuh semangat.

Iqbal juga menyoroti perjuangan Kiai Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, yang mendirikan gerakan dakwah dengan prinsip kemandirian finansial. “Saya berkomitmen untuk melakukan hal yang sama di NTB. Organisasi Islam harus mandiri secara finansial, karena jika umat Islam di NTB makmur, maka NTB akan makmur,” tambahnya. Jumat (29/11/2024).

Lalu Iqbal juga berbagi cerita tentang perjuangannya dalam menghadapi daerah-daerah termiskin di NTB. “Tadi malam, saya tidur hanya empat jam, namun itu adalah tidur yang paling nyenyak dalam setahun lebih. Saya menangis setelah melihat data pemilu yang menunjukkan bahwa saya mendapat dukungan lebih dari 70% di daerah-daerah yang sangat miskin dan terpinggirkan. Daerah-daerah yang jauh dari pembangunan,” kata Iqbal dengan mata berkaca-kaca.

“Saya terharu karena saya terpilih bukan karena kekuatan saya, tetapi karena saya diberi amanah oleh rakyat. Saya akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” lanjutnya, sambil memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar ia dapat membawa NTB menuju kesejahteraan.

Milad Muhammadiyah ke-112 kali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran Muhammadiyah dalam memajukan umat, serta mendukung program-program kemandirian ekonomi dan sosial bagi masyarakat NTB.