UMMAT Gaet Pakar dari Belanda dan Belgia, Dorong Kota Tua Ampenan Jadi Ikon Waterfront City Dunia

0
62

Kabarlagi.Com–Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menunjukkan langkah visioner dalam mendorong pembangunan daerah pesisir dengan menggandeng Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram dan mitra internasional dari Belanda dan Belgia. Dalam sebuah forum strategis yang digelar di kampus UMMAT, para pakar dari PUM Netherlands Mr.Rene Huls dan Universitas Haute Ecole Francisco Ferrer, Belgia Ms. Djamila MS, hadir untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam merancang kota pesisir berkelanjutan.

Turut hadir pula akademisi Fakultas Teknik UMMAT juga dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota UMMAT serta Plt. Kepala Bappeda Kota Mataram dan jajarannya, dan para konsultan dibidang perencanaan wilayah, dll yang bersama-sama merumuskan gagasan segar untuk membangkitkan kembali kejayaan Kota Tua Ampenan sebagai kawasan wisata sejarah dan budaya kelas dunia.

Kegiatan ini menjadi tonggak awal menuju Ampenan yang lebih hidup dan relevan dengan tantangan zaman. Gagasan waterfront city tak hanya menjadi konsep, melainkan cita-cita bersama yang digerakkan oleh semangat kolaborasi global dan kearifan lokal.

Rektor UMMAT, Drs.Abdul Wahab, MA, menegaskan komitmen kampusnya dalam mendorong kemajuan daerah. UMMAT hadir bukan hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi sebagai motor penggerak perubahan. Kolaborasi dengan para pakar Eropa ini adalah upaya nyata kami menjawab tantangan pembangunan pesisir dengan solusi yang inovatif, berkelanjutan, dan inklusif, ujarnya.

Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan UMMAT, Asbah Ambalawi menambahkan, forum ini merupakan wujud tindak lanjut dari kemitraan strategis UMMAT dengan mitra internasional dan pemerintah daerah. “Kami berharap Ampenan ke depan bisa menapaki jejak kesuksesan kota-kota pesisir di Eropa seperti Rotterdam dan Ghent dan contah contoh lain yang ada dibelahan dunia lainnya, Ini tentang mimpi besar yang dibangun dengan langkah-langkah konkrit, ingin terus NTB Mendunia ayo terus berani kolaborasi dan gelorakan terus internasionalisasi, katanya.

Beberapa poin penting yang mengemuka dalam forum ini antara lain:
– Penguatan peran masyarakat dalam revitalisasi kawasan pesisir berbasis budaya,
– Penataan ruang publik yang terintegrasi dengan potensi wisata dan sejarah,
– Dukungan regulasi dan kebijakan yang mendorong investasi dan keberlanjutan lingkungan.

Dengan semangat kolaborasi lintas stakeholders lintas bangsa, UMMAT membuktikan diri sebagai kampus berdampak yang hadir di garis depan pembangunan lokal. Ampenan bukan sekadar masa lalu yang dikenang, tapi masa depan yang sedang dibentuk—menjadi simbol kebangkitan kota pesisir Indonesia menuju panggung dunia. (KUI – UMMAT)