KabarLagi.Com- Wisma Makara Universitas Indonesia sudah resmi beroperasi sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) pada (20/11) lalu. Saat ini sudah ada tujuh pasien yang akan menjalani perawatan di wisma yang merupakan fasilitas Pemerintah Kota Depok.
Penanggung Jawab (PJ) Pelayanan Medis pada Wisma Makara UI, Titin Hardiana mengatakan, pasien yang ada di makara UI saat ini merupakan rujukan dari Puskesmas Kelurahan Rangkapan Jaya, Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), serta Puskesmas Pasir Gunung Selatan (PGS).
“Pasca registrasi, pasien akan menjalani pemeriksaan medis, setelah itu menjalani perawatan,” ujar Titin.
Titin menambahkan, sebelum masuk ke ruangan pasien diberikan sejumlah edukasi. Serta mendapatkan vitamin, handsanitizer, masker, dan sarung tangan steril (handcoon).
Dirinya mengatakan, masa perawatan atau isolasi mandiri di Wisma Makara UI selama 10 hari, dihitung mulai dari dilakukan pemeriksaan Swab PCR. Selama masa isolasi, keluarga pasien tidak diperbolehkan untuk membesuk.
Titin menegaskan, Wisma Makara UI hanya menerima pasien OTG dan tidak memiliki penyakit penyerta. Apabila selama masa isolasi muncul muncul gejala klinis, maka pasien akan dirujuk rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Depok. Seperti RSUI, RSUD, RS Hermina, serta RS Citra Medika.
Diketahui, saat ini Wisma Makara UI memiliki empat dokter dan delapan perawat dengan kapasitas maksimal sebanyak 120 pasien.