KabarLagi.Com –Sebuah video yang memperlihatkan Bupati Bima, yang juga merupakan Calon Wakil Gubernur NTB, meninggalkan acara kampanye secara tiba-tiba viral di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun Bintang Kuning, tampak Bupati Bima meninggalkan acara yang masih berlangsung di Desa Poja, Kecamatan Sape, disusul oleh putranya, Yandi, yang merupakan calon Bupati Bima.
Acara kampanye tersebut masih berjalan ketika Bupati Bima keluar tanpa memberikan keterangan apa pun. Dalam tayangan video tersebut, pembawa acara (MC) masih mempersilakan Kepala Desa Poja untuk memberikan sambutan, ketika tiba-tiba Bupati dan putranya meninggalkan tempat.
Sejumlah spekulasi pun muncul terkait tindakan mendadak ini. Salah satu spekulasi yang banyak diperbincangkan menyebutkan bahwa Bupati Bima, yang akrab disapa Umi Dinda, meninggalkan acara karena adanya sambutan dari Kepala Desa Poja, yang menurut aturan tidak diperbolehkan dalam kegiatan kampanye. Hal ini diungkapkan oleh akun Facebook Imran Nisa yang berkomentar di unggahan Bintang Kuning, “Orang yang paham pemilu akan bersikap seperti itu.”
Unggahan video tersebut disertai keterangan dalam bahasa lokal, “Bune Ra Lao na di rawi keeee, kok kabur seh,” diikuti dengan kalimat “Aina mpa’a mbani umi dindaeeee,” yang berarti “Jangan main marah, Umi Dinda.” Reaksi ini memancing beragam tanggapan dari pengguna Facebook, dengan banyak yang mempertanyakan alasan kepergian mendadak tersebut.
Video itu dengan cepat menyebar di beberapa akun media sosial, menarik perhatian publik dan menimbulkan berbagai spekulasi. Hingga saat ini, pihak pasangan calon Bupati Yandi Ros belum memberikan klarifikasi resmi mengenai kejadian tersebut.
Acara kampanye yang diselenggarakan di Desa Poja tersebut dilaporkan dihadiri oleh sejumlah warga, namun insiden ini telah menimbulkan perbincangan di kalangan masyarakat Bima terkait langkah yang diambil oleh Bupati dan calon Bupati.