Peringati Hari Lahir Pancasila, Prodi PPKN FKIP UMMAT Melaksanakan Kuliah Pakar

0
248

KabarLagi.Com — Dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 2024, prodi PPKn FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram menyelenggarakan kegiatan “Kuliah Pakar : Refleksi hari lahir Pancasila” dengan Tema “Pancasila sebagai Pondasi Dalam Menguatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa” Mataram, Pada Senin (03/06/2024).

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Universitas Negeri Yogyakarta yaitu Prof. Dr. Mukhamad Murdiono, M.Pd sebagai Narasumber luar dan dr. Sri Rejeki, M.Pd dosen PPKN Universitas Muhammadiyah Mataram sekaligus Kepala HRD di Universitas Muhammadiyah Mataram sebagai Narasumber dari dalam kampus.

Kegiatan tersebut dilakukan secara luring dan daring dalam waktu yang bersamaan dan dihadiri oleh peserta yang berasal dari berbagai kampus di NTB Maupun Indonesia. Kegiatan tersebut dibuka untuk umum, tujuannya agar semua warga Negara Indonesia, khususnya mahasiswa dapat mengikuti dan merasakan langsung perayaan hari lahir Pancasila dimanapun berada dan mendapatkan asupan pengetahuan yang bermanfaat.

Pada kegiatan tersebut juga dihadiri oleh pak Dr. M. Nizar, M.Pd.Si selaku Dekan FKIP UMMAT, dalam sambutannya beliau menyampaikan “kita harus memperkuat identitas diri agar tidak ada perpecahan bangsa”.

Prof. Dr. Mukhamad Murdiono, M.Pd Wakil Dekan Fisipol UNY sebagai narasumber 1 dalam penyampaian materinya menyampaikan betapa pentingnya pemahaman tentang pancasila yang tidak hanya dijadikan sebagai alat seremonial, “”jika pancasila hanya dikelaskan/seminarkan, maka pancasila tidak bisa dikokohkan menjadi ideology”.

Dr. Sri Rejeki kepala HRD UMMAT yang juga menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut mengemukakan bahwa “persatuan itu bukan hanya apa yang di narasikan akan tetapi apa yang dirasakan,deskripsikan dan implementasikan.

Lebih lanjut beliau menyampaikan “pancasila sebagai jalan tengah yaitu menghargai perbedaan, bukan menyamakan. Sebab setiap etnis mempunyai karakteristik yang berbeda-beda”.

Kegiatan akhirnya ditutup dengan khidmad dengan mengharapkan segala dinamika yang disampaikan pada pemaparan materi dalam kegiatan ini menjadi refleksi bersama untuk lebih menguatkan pemahaman dan implementasi Pancasila.