Menjadi Mahasiswa Tangguh di Masa Covid-19

0
901

Oleh. Mashud Sasaki

KabarLagi.com, Mahasiswa adalah orang yang belajar di Perguruan Tinggi. Mahasiswa sering disebut juga sebagai agen of change (agen perubahan).

Mahasiswa punya peran strategis untuk menjadi generasi penerus kemaslahatan agama, bangsa dan negara. Mahasiswa memiliki posisi di atas siswa, ditambahi term “maha” (- bentuk terikat-, artinya amat, sangat, teramat, besar) menjadi maha-siswa, artinya menjadi orang/siswa yang memiliki banyak kelebihan.

Predikat mahasiswa tidak mudah diperoleh, ia harus melalui proses penggemblengan beberapa waktu terlebih dahulu, kita kenal istilah Ospek Maba, dan sejenisnya.

Mahasiswa adalah salah satu bagian dari civitas akademika yang ada dalam sebuah Perguruan Tinggi. Mahasiswa aktif di kampus biasanya terlibat dalam proses Tri Dharma PT (Pendidikan/Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat) bersama Dosen dan komponen lainnya.

Adapun kata tangguh, dalam kalimat Mahasiswa Tangguh dalam tulisan ini diartikan ; (red. kuat, tabah, sabar, tahan banting, bisa adaptasi pada berbagai keadaan), jadi mahasiswa tangguh adalah mahasiswa yang punya karakter kuat, tabah, sabar, tahan banting, dan bisa adaptasi dalam berbagai keadaan.

Lalu bagaimana indikator mahasiswa tangguh…?

Lebih jauh, mahasiswa tangguh dalam tulisan ini memiliki tiga indikator, yaitu tangguh akademiknya, tangguh spritualnya dan tangguh life skillnya.

Tangguh akademik, seorang mahasiswa memiliki karakter kuat dalam tiga hal yaitu, suka membaca, gemar menulis dan pandai berbicara/diskusi/dialog dengan orang lain. Di masa covid-19 ini, mahasiswa yang tangguh akademiknya akan mengambil peran aktif utk banyak membaca berbagai info dan literatur yang terkait dengan pandemi virus corona, lalu menulisnya (bisa lewat media online maupun cetak), dan menyampaikannya secara lisan dalam berbagai kondisi sesuai kemampuannya.

Tangguh spiritual, seorang mahasiswa setidaknya memiliki karakter pribadi dalam lima hal yaitu, iman/spiritualnya kuat, setiap berakrifitas selalu berusaha berpijak pada nilai2 agama dan norma sosial-masyarakat, tekun beribadah, gemar amar ma’ruf, dan berusaha hidup dalam suasana lingkungan/masyarakat atau bersama teman/sahabat yang baik. Dalam menghadapi ujian pandemi covid-19 ini, tangguh spiritual dibutuhkan agar sikap pribadi selalu baik dan tidak stress atau salah langkah dalam bersikap.

Tangguh life skill, seorang mahasiswa setidaknya memiliki tiga hal yaitu, pertama, berbuat sesuatu yang bermanfaat utk masyarakt sekitarnya, kedua, mencari/ melihat peluang bisnis atau peluang membangun kerjasama dengan berbagai pihak dan ketiga berusaha melaksanakan peluang tersebut sesuai kemampuan. Di masa covid-19 ini, tangguh life skill dibutuhkan bagi mahasiswa yang sedang berada di kampung halamannya masing-msaing, lalu berbuat yang terbaik sesuai situasi, kondisi dan dukungan lingkungan sekitar.

Adik-adik mahasiswa, dimanapun berada. Tetap semangat dan mari belajar menjadi mahasiswa tangguh di masa Covid-19. Smoga Allah Yang Maha Kuasa memberi kemudahan dan memberkahi setiap langkah baik kita.

Aamiin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here